Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Presiden Ukraina Pecat Kepala Rekrutmen Militer yang Terlibat Korupsi

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 22:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah tegas menindaklanjuti dugaan korupsi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat semua kepala pusat perekrutan militer yang terlibat korupsi, pada Jumat (11/8).

"Kami telah menghentikan semua komisaris militer regional. Tindakan sinis dan tindak penyuapan selama masa perang merupakan bentuk pengkhianatan,” ujar Zelensky, setelah pertemuan khusus Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional.

Dalam penjelasannya, Zelensky mengungkapkan bahwa tindak korupsi tersebut mencakup penerimaan uang tunai dan mata uang cryptocurrency.

Seperti dikutip Anadolu Agency, lebih dari 100 kasus pidana telah dimulai terhadap para staf di kantor perekrutan militer, dengan 33 individu di antaranya telah didakwa atas keterlibatanya dalam praktik korupsi.

Dalam langkah yang signifikan, Zelensky menginstruksikan panglima tertinggi angkatan bersenjata, Valeriy Zaluzhniy, untuk merekrut para personel yang telah terluka dalam perang dengan Rusia sebagai bagian dari rekrutmen baru.

Keputusan ini muncul setelah rangkaian skandal yang melibatkan perekrutan paksa dan tuduhan bahwa petugas militer menerima uang suap besar-besaran untuk mengizinkan pembebasan wajib militer.

Sejauh ini, korupsi telah lama menjadi permasalahan serius di Ukraina, dan langkah tegas ini merupakan bagian dari perubahan yang diimplementasikan oleh Zelensky pada awal tahun ini, yang mencakup perubahan dalam pemerintahan dan lembaga keamanan di tengah perang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya