Berita

Menteri Keamanan Inggris, Tom Tugendhat dan Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar dalam pertemuannya pada Kamis, 10 Agustus 2023/ANI

Dunia

Inggris Umumkan Pendanaan Baru untuk Tangani Ekstremisme pro-Khalistan

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 18:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mengatasi kelompok ekstremisme pro-Khalistan yang menjamur di London, Menteri Keamanan Inggris, Tom Tugendhat, mengumumkan pendanaan baru untuk menghadapi kelompok tersebut.

Keputusan pendanaan itu diumumkan pada Kamis (10/8), setelah Menteri Tugendhat melakukan kunjungan selama tiga hari ke New Delhi untuk bertemu Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar. Kunjungan itu juga sekaligus untuk menghadiri Pertemuan Menteri Anti-Korupsi G20 yang akan diadakan di Kolkata pada tanggal 12 Agustus.

Menteri Inggris sepakat untuk mengalokasikan dana sebesar 95.000 pound (Rp 1,8 miliar), guna meningkatkan pemahaman pemerintah tentang ancaman yang ditimbulkan oleh ekstremisme pro-Khalistan.


Langkah tersebut akan melengkapi kerja sama yang telah berjalan antara Inggris dan India melalui Satuan Tugas Ekstremisme Bersama.

“Kemitraan ini akan berjalan lebih dalam antara kedua negara, yang berarti kita dapat lebih efektif mengatasi ancaman keamanan yang kita berdua hadapi. Saya berkomitmen untuk bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kita melawan ekstremisme, apa pun bentuknya,” kata Tugendhat, seperti dimuat ANI News, Jumat (11/8).

Gerakan Pro-Khalistan sendiri merupakan gerakan politik dan separatisme yang mempromosikan kemerdekaan atau otonomi bagi wilayah Punjab di India dengan tujuan mendirikan negara berdaulat yang disebut Khalistan.

Mereka menjalankan tujuannya dengan menggunakan taktik kekerasan, teror, bom bunuh diri, dan sebagainya hingga gerakan itu meluas ke negara lain, yang membuat Inggris khawatir terhadap gerakan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya