Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

18 BUMN Masuk Daftar Berpendapatan Terbesar, Erick Thohir Berharap Bisa Optimalkan Program Kerakyatan

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertumbuhan positif dari aspek pendapatan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan dapat membawa manfaat bagi keberhasilan program ekonomi kerakyatan.

Begitu dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir, mengomentari 18 perusahaan pelat merah berhasil menempati peringkat teratas dalam laporan Fortune Indonesia 100 tahun 2022.

"Harapannya tentu BUMN bisa mengoptimalkan pertumbuhan untuk program-program kerakyatan, termasuk membuka lapangan kerja," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat (11/8).


Erick Thohir mengaku bersyukur dengan capaian tersebut. Terlebih, empat dari lima besar perusahaan dengan penghasilan terbesar adalah milik negara.

"Alhamdulillah kalau kita lihat, empat dari lima besar itu BUMN. Dari sepuluh besar, BUMN-nya ada tujuh, ini hal yang luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi," katanya.

Keberhasilan dalam laporan Fortune Indonesia 100, katanya, merupakan komitmen yang ingin dia jalankan saat dipercaya menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Tentu saja, lanjut Ketua Umum PSSI itu, keberhasilan itu tak lepas dari sinergi dan kerja keras direksi BUMN.

"Ini menjadi bukti bahwa kerja keras direksi, komisaris, dan seluruh insan BUMN membawa hasil yang positif bagi kinerja BUMN," pungkasnya.

Dalam laporan Fortune 100, Pertamina menjadi perusahaan plat merah yang berhasil berada di peringkat teratas dengan pendapatan sebesar Rp1.323 triliun, dan PLN di peringkat kedua dengan pendapatan Rp441 triliun.

Berikutnya, BRI di posisi keempat dengan pendapatan Rp208 triliun, dan Mandiri melengkapi lima besar dengan pendapatan Rp161 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya