Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Sejumlah Wilayah Terdampak akibat Kemarau Panjang, DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Anti Kekeringan

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah wilayah di tanah air mulai terdampak kekeringan akibat adanya fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mendorong pemerintah melakukan tindakan pencegahan dengan meningkatkan infrastruktur di segala sektor sebagai bentuk preventif sekaligus kuratif atas bencana yang terjadi.

Menurutnya, ada kewajiban untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana. Pemerintah juga harus melakukan upaya pencegahan untuk mengantisipasi kekeringan di masa mendatang.


"Pembangunan infrastruktur memiliki peran penting dalam mencegah dampak kekeringan. Infrastruktur seperti bendungan, saluran irigasi, dan reservoir air, dapat membantu menyimpan dan mengalirkan air untuk irigasi pertanian dan kebutuhan air domestik, yang dapat mengurangi risiko kekeringan," kata Andi Iwan Darmawan Aras kepada wartawan, Jumat (11/8).

Andi menilai permasalahan kekeringan ini harus cepat diatasi, apalagi bencana tersebut mengancam sektor pertanian nasional.

"Jadi jangan melakukan tindakan penanggulangan bencana saja, tapi tindakan pencegahannya juga harus diperhatikan,”katanya.

Dia menambahkan pemerintah perlu memperhatikan logistik di daerah terutama daerah pelosok yang minim infrastruktur dan sulit dijangkau untuk diberikan bantuan.

“Karena kita lihat bersama, banyak masyarakat menderita akibat bencana kekeringan - yang mungkin untuk masyarakat kota biasa saja. Tapi di desa-desa dan pedalaman, dampaknya lebih parah karena kekurangan infrastruktur," tutupnya.

Beberapa wilayah mulai terdampak karena kekeringan akibat musim kemarau. Seperti di Provinsi Papua Tengah di mana bencana kekeringan melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak. Kekeringan bahkan menyebabkan sekitar 8.000 warga Kabupaten Puncak mengalami bencana kelaparan.

Kemudian sejumlah wilayah di Bogor, Jawa Barat, juga mengalami kekeringan hingga menyebabkan ribuan warga ikut terdampak. Kekeringan pun melanda wilayah Bondowoso, Jombang, dan Bojonegoro Jawa Timur, lalu Temanggung Jawa Tengah, serta Serang Banten. Akibatnya warga kesulitan air bersih.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan sejumlah daerah yang akan terdampak cukup parah akibat El Nino yaitu Sumatera bagian tengah hingga selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya