Berita

ECOWAS/Net

Dunia

Para Pemimpin ECOWAS Setujui Intervensi Militer di Niger

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Blok negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, telah menyetujui intervensi militer di Niger sesegera mungkin untuk menggulingkan penguasa militernya menyusul kudeta bulan lalu.

Hal itu diungkap oleh Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara pada Kamis (10/8), setelah kembali dari pertemuan darurat ECOWAS.

"Kepala Staf akan mengadakan konferensi lain untuk menyelesaikan hal-hal tetapi mereka memiliki persetujuan Konferensi Kepala Negara untuk memulai operasi secepat mungkin," kata Ouattara, seperti dimuat TRT World.


Pada Kamis pagi, para pemimpin blok mengatakan mereka akan mengerahkan "pasukan siaga" untuk menghadapi junta Niger.

Ouattara mengatakan Pantai Gading akan menyediakan satu batalion yang terdiri dari 850 hingga 1.100 orang, bersama tentara dari Nigeria dan Benin, sementara negara-negara lain akan bergabung dengan mereka.

"Kami bertekad mengembalikan Presiden (Mohamed) Bazoum ke fungsinya," katanya.

Sebelum meninggalkan KTT di Abuja, Nigeria, Ouattara mengatakan kepada wartawan bahwa ECOWAS telah melakukan intervensi di masa lalu, termasuk di Liberia, Sierra Leone, Gambia, dan Guinea-Bissau ketika tatanan konstitusional di negara-negara tersebut terancam.

"Hari ini kami memiliki situasi serupa di Niger, dan saya ingin mengatakan bahwa ECOWAS tidak dapat menerima ini," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya