Berita

Pengamat politik Ujang Komarudin/Net

Hukum

Jangan Cuma yang Kelas Teri, Kejagung juga Harus Tangkap Tersangka Kelas Kakap di Kasus BTS

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 13:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kejaksaan Agung diminta jangan hanya menangkap tersangka kelas teri dalam menangani kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS) 4G Kominfo. Tapi juga harus berani mengungkap dan menangkap tersangka kelas kakap yang jadi otak dari kasus yang telah merugikan negara hingga Rp8 triliun itu.

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin berpendapat, penegakkan hukum sejatinya harus transparan dan berkeadilan dengan berani menangkap aktor intelektual di balik kasus megakorupsi tersebut.

"Oleh karena itu demi keadilan dan pemberantasan korupsi yang terbaik di negeri ini maka sejatinya penegak hukum, khususnya Kejaksaan Agung harus berani menangkap semua pihak yang bersalah," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/8).


Ujang meminta tim penyidik di Kejagung berani mengungkap siapa bos besar dalam kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G tersebut.

"Ibaratnya (tersangka) kelas pausnya harus disikat, kalau memang betul-betul terindikasi dugaan korupsi BTS tersebut. Jangan sampai, hanya level kelas coro, yang ditangkap. Sedangkan, yang kelas kakapnya, bebas-bebas saja. Ini tentu melukai keadilan masyarakat," tegasnya.

Menurutnya, jika penegakkan hukum bisa bersikap adil dalam menangani suatu perkara, maka Indonesia bisa menjadi negara berkembang.

"Bagaimana bangsa ini ingin berkembang, bagaimana kita ingin menata bangsa ini jika persoalan hukumnya tidak beres, jika persoalan penegakkan hukumnya masih compang camping, masih tebang pilih, masih berpihak ke kelompok tertentu dan mengadang kelompok yang lain," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya