Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Angka Bunuh Diri di AS Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Angka kasus bunuh diri di Amerika Serikat (AS) telah mencapai rekor tertinggi yang pernah ada dalam sejarah negara itu. Sekitar 49.500 orang dilaporkan bunuh diri di seluruh wilayah AS pada 2022 lalu.

Data terbaru yang diunggah oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Kamis (10/8) menunjukkan angka kasus bunuh diri tertinggi di AS sejak pencatatan dimulai setelah awal Perang Dunia II.

Seperti dikutip TRT World Jumat (11/8), kasus bunuh diri tertinggi AS sebelumnya berada di tahun 1941 lalu, dengan angka sekitar 48.300 kasus.


Namun angka tersebut lambat laun terus menurun hingga 2020. Tetapi, pada 2021, kasus bunuh diri kembali meningkat sekitar 4 persen, dan semakin tinggi pada 2022 saat pandemi Covid-19, dengan mencatat peningkatan lebih dari 1.000 orang, dengan  49.449 kasus.

Atas meningkatnya kasus tersebut, para ahli telah mengeluarkan peringatan serius mengenai kompleksitas isu bunuh diri ini.

Peningkatan dramatis dalam jumlah kasus baru-baru ini menurut para ahli dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk tingkat depresi yang lebih tinggi serta keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai.

"Namun, salah satu faktor utama yang telah diidentifikasi adalah meningkatnya ketersediaan senjata," kata wakil presiden senior penelitian di American Foundation for Suicide Prevention, Jill Harkavy-Friedman.

Menurut Harkavy-Friedman, tingkat kasus bunuh diri di AS terjadi dengan peningkatan penjualan senjata yang melonjak tajam, yang berarti lebih banyak senjata api berada di tangan masyarakat.

Sebuah analisis baru-baru ini dari Universitas Johns Hopkins mengungkapkan fakta yang sama. Tingkat bunuh diri dengan senjata api juga telah mencapai level tertinggi sepanjang sejarah pada tahun sebelumnya.

“Saya tidak tahu apakah Anda bisa membicarakan bunuh diri tanpa membicarakan senjata api,” kata Harkavy-Friedman.

Selain itu data terbaru dari CDC juga mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam kelompok usia tertentu atas kasus bunuh diri tersebut.

"Angka kematian akibat bunuh diri meningkat hampir 7 persen pada kelompok usia 45 hingga 64 tahun, dan lebih dari 8 persen pada kelompok usia 65 tahun ke atas, dengan pria kulit putih menjadi kelompok yang paling terdampak," bunyi laporan dari CDC.

Dengan angka bunuh diri yang telah mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarahnya, tindakan konkret diharapkan dapat dijalankan oleh pemerintah AS, terutama terkait dengan regulasi kepemilikan senjata api.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya