Berita

Roket Soyuz-2.1b dengan pesawat penjelajah Bulan Luna-25 lepas landas dari landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny pada Jumat, 11 Agustus 2023/Net

Dunia

Rusia Luncurkan Misi ke Bulan Setelah 50 Tahun Vakum

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 10:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah pesawat ruang angkasa milik Rusia, Luna-25, kembali diluncurkan ke Bulan untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun terakhir.

Menurut laporan yang dipublikasikan Badan Antariksa Rusia Roscosmos pada Jumat (11/8), roket Soyuz-2.1b membawa pesawat ruang angkasa Luna-25 lepas landas dari Vostochny Cosmodrome pada pukul 02.10 waktu setempat.

Dalam siaran langsungnya, Roscosmos mengatakan bahwa Luna-25 akan mencapai orbit Bulan dalam lima hari. Kemudian membutuhkan waktu tiga sampai tujuh hari untuk mendarat tepat di kutub selatan Bulan.


"Luna-25 diperkirakan mendarat di bulan sekitar 21 Agustus mendatang," kata Roscosmos, seperti dikutip dari Arab News.

Pejabat senior Roscosmos, Alexander Blokhin mengungkap peluncuran misi ruang angkasa Rusia akan mencetak sejarah baru, karena menjadi yang pertama mendaratkan pesawat di wilayah kutub selatan Bulan.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat Rusia mendarat di zona kutub selatan. Hingga saat ini, semua pendaratan dilakukan di zona khatulistiwa Bulan," ungkapnya.

Sesampainya di Bulan, kata Blokhin, para awak akan berada di sana selama satu tahun dan akan bertugas mengambil sampel untuk menganalisis tanah serta melakukan penelitian ilmiah jangka panjang.

Pesawat ruang angkasa Luna-25 terakhir kali diluncurkan ke Bulan pada 1976, ketika Uni Soviet menjadi pelopor dalam penaklukan ruang angkasa.

Setelah hampir 50 tahun berhenti, Rusia kini meluncurkan misi ruang angkasa, meskipun mereka tidak lagi tergabung dalam aliansi antariksa Barat dan dilanda banyak sanksi ekonomi akibat invasi militer ke Ukraina.

Misi ini penting bagi sektor luar angkasa Rusia di tengah meningkatnya persaingan dari Amerika Serikat dan China, serta dari inisiatif swasta seperti SpaceX milik miliarder Elon Musk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya