Berita

Presiden terguling Niger, Mohamed Bazoum/Net

Dunia

Junta Niger Ancam Bunuh Presiden Terguling Jika Ada Intervensi Militer

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 08:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta Niger mengancam akan membunuh Presiden terguling, Mohamed Bazoum jika negara-negara tetangga berusaha melakukan intervensi militer untuk mengembalikan kekuasaannya.

Dimuat Associated Press, ancaman tersebut juga telah disampaikan perwakilan junta kepada Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Victoria Nuland ketika mengunjungi Niger pada pekan ini.

Seorang pejabat AS membenarkan hal itu.


Sementara blok negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, telah mengarahkan pengerahan "pasukan siaga" untuk memulihkan demokrasi di Niger, tanpa memberikan perincian tentang susunan, lokasi, atau tanggal penempatan yang diusulkan.

Bazoum, yang digulingkan pada 26 Juli, mengatakan dia disandera di kediamannya.

Pada Kamis (10/8), ECOWAS bertemu di ibukota Nigeria, Abuja, untuk membahas langkah selanjutnya setelah junta melanggar tenggat waktu untuk mengembalikan kekuasaan Bazoum.

Presiden komisi ECOWAS Omar Alieu Touray mengatakan dia hanya bisa menegaskan kembali keputusan oleh otoritas militer di subkawasan untuk mengerahkan pasukan siaga masyarakat.

"Pembiayaan telah dibahas dan langkah-langkah yang tepat telah diambil," katanya.

Dia menyalahkan junta atas kesulitan yang disebabkan oleh sanksi yang dikenakan pada Niger dan mengatakan tindakan lebih lanjut oleh blok tersebut akan diambil bersama, bukan oleh satu negara.

Sejak merebut kekuasaan, junta telah memutuskan hubungan dengan Prancis dan mengeksploitasi keluhan rakyat terhadap mantan penguasa kolonialnya untuk menopang basis dukungannya.

Mereka juga telah meminta bantuan dari kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, yang beroperasi di beberapa negara Afrika dan dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya