Berita

Pemimpin kudeta Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani/Net

Dunia

Junta Tuduh Prancis Langgar Batas Wilayah Udara Niger

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 00:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pesawat Prancis dituduh telah melanggar wilayah udara Niger dan memiliki niat buruk untuk menghancurkan salah satu negara di Afrika Barat itu.

Begitu yang disampaikan Juru Bicara junta Niger, Amadou Abdramane, dalam tayangan televisi nasional, seperti dikutip dari Daily Trust, Kamis (10/8).

Abdramane mengatakan, Prancis secara sengaja menerbangkan pesawatnya di wilayah udara Niger untuk menciptakan krisis keamanan.

"Sebuah pesawat Prancis telah melanggar wilayah udara Niger. Mereka berusaha membuat warga kami resah," kata Abdramane.

Selain itu, kata jubir, Prancis juga disebut telah membebaskan 16 teroris yang dipenjara dan mengirimkan mereka untuk menyerang Garda Nasional Niger di wilayah Tillaberi yang berbatasan dengan Mali, Burkina Faso, dan Benin.

Tuduhan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan kawasan akibat kudeta militer yang membuat Presiden terpilih Niger, Mohamed Bazoum, dicopot dari jabatannya.

Junta, yang baru-baru ini menunjuk perdana menteri transisi, sangat ingin menegaskan otoritasnya dan berjanji untuk memastikan Niger tetap stabil meskipun telah mengalami kudeta.

Sementara Prancis, pengaruhnya di Niger semakin menurun sejak kudeta meletus. Serangkaian perjanjian militer telah dicabut dan warganya terpaksa dievakuasi setelah Kedutaan Prancis di Niamey mendapat serangan dari pendukung junta.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya