Berita

Cuplikan Film Barbie/Net

Dunia

Kuwait Larang Pemutaran Film "Barbie" dan "Talk to Me"

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 16:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Film bioskop terkenal seperti "Barbie" dan "Talk to Me" dilarang penayangannya oleh Komite Sensor Sinematik Kementerian Penerangan Kuwait.

Keputusan larangan tersebut diumumkan oleh Wakil Menteri Pers dan Publikasi Kuwait, Lafy Al-Subei'e dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Kuwait News Agency (KUNA) pada Rabu (9/8).

Al-Subei'e menuduh kedua film membawa gagasan yang tidak dapat diterima dan jika dibiarkan mampu mendistorsi nilai-nilai masyarakat Kuwait.

"Oleh sebab itu, Komite melarang pemutaran film 'Barbie' dan 'Talk to Me' untuk melindungi etika publik dan tradisi sosial Kuwait," ujarnya.

Biasanya, kata Al-Subei'e, pihak komite melakukan penyensoran untuk film asing yang akan ditayangkan. Tetapi untuk film yang membawa konsep asing yang tidak sejalan dengan identitas negara akan ditolak izin pemutarannya.

"Sebuah film yang membawa pesan atau perilaku yang tidak dapat diterima, maka itu akan dilarang," tegasnya.

Dia menambahkan, bahwa aturan penyortiran film oleh Kuwait berlaku untuk seluruh produksi bioskop luar negeri.

Film Wagner Bros, Barbie yang terkenal hingga memperoleh pendapatan kotor lebih dari Rp 15 trilun, tidak hanya dilarang di Kuwait, tetapi juga Lebanon.

Alasannya, karena Barbie dinilai mempromosikan homoseksualitas dan transformasi seksual yang bertentangan dengan nilai-nilai iman dan moralitas.

Sementara itu film horor A24 "Talk to Me" memang tidak mengandung tema LGBTQ+ tetapi tetap dilarang karena kehadiran aktor trans non-biner Zoe Terakes sebagai salah satu pemeran.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya