Berita

Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken/Net

Dunia

Menlu AS: Wagner Ambil Untung dari Kudeta Niger

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 15:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok tentara bayaran Wagner mengambil keuntungan dari ketidakstabilan Niger setelah kudeta militer.

Berbicara dalam sebuah wawancara yang dikutip African News pada Kamis (10/8), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken mengaku tidak percaya jika Wagner adalah salah satu dalang di balik penggulingan Presiden Niger, Mohamed Bazoum dari jabatannya.

"Saya pikir apa yang terjadi di Niger, tidak diatur oleh Rusia atau Wagner," ujarnya.


Tetapi, menurut Blinken, Wagner  tetap mengambil keuntungan dari kudeta yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan.

"Sejauh ini mereka memanfaatkannya. Ini bisa kita lihat dari apa yang terjadi di negara Afrika lain yang pernah dikudeta, seperti Mali misalnya," jelas Blinken.

Blinken menilai, ke manapun Wagner pergi, baik di Mali, Afrika Tengah maupun saat ini ada kemungkinan pindah ke Niger, mereka hanya akan membawa hal-hal buruk yang menyengsarakan rakyat.

"Ke mana pun Wagner pergi, kematian, kehancuran, dan eksploitasi pasti bersama mereka," tegasnya.

Selain mengabdi untuk Rusia, tentara bayaran Wagner juga menawarkan jasa mereka kepada negara-negara Afrika.

Di Mali dan Afrika Tengah, Wagner menawarkan pelatihan  militer bahkan nasihat hukum untuk menulis ulang undang-undang pertambangan atau Konstitusi.

Sebagai gantinya, Wagner akan mendapat bayaran melalui penguasaan aset sumber daya tambang emas dan mineral lainnya di wilayah tersebut.

Pernyataan Blinken dikeluarkan setelah beredar laporan yang menyebut junta militer Niger meminta bantuan Wagner untuk menghadapi kemungkinan intervensi militer blok regional Afrika Barat, ECOWAS.

Permintaan itu muncul ketika pemimpin kudeta militer Niger, Jenderal Salifou Mody, melakukan kunjungan ke Mali baru-baru ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya