Berita

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/RMOL

Politik

Cak Imin: PKB Wajib Perjuangkan Aspirasi NU dan Kiai

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 15:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan parpol warisan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Oleh karena itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meneruskan aspirasi-aspirasi para kiai tersebut.

“PKB ini adalah warisan para kiai, maka bagi saya wajib hukumnya menjaga, merawat dan memastikan PKB tetap konsisten memperjuangkan aspirasi kiai, apirasi NU, aspirasi pesantren," tegas Cak Imin dalam keterangan tertulis, yang diterima di Jakarta, Kamis (10/8).

Di sisi lain, Cak Imin berterima kasih para kiai masih terus solid bergerak dan konsisten menguatkan aspek pendidikan hingga sosial. Hal itu sebagaimana dibuktikan dengan adanya acara Silaturahmi Kiai se-Kabupaten Kudus yang digelar di Graha Mustika, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Rabu malam (9/8).

“Alhamdulillah kiai NU di Kabupaten Kudus solid, dan bergerak terus untuk penguatan umat melalui pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Ini menjadi motivasi saya untuk meneruskan aspirasi para kiai dalam kebijakan nasional,” kata Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menegaskan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan parpol yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Yahya menyatakan bahwa NU telah memutuskan lewat forum Muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis.

"Enggak ada, enggak ada (PKB representasi NU). NU ini sudah keputusan Muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis, jadi semuanya sama saja," kata Gus Yahya saat ditanya apakah PKB merupakan representasi NU, di sela-sela forum Asean Intercultural and Interreligius Dialogue Conference (IIDC), The Ritz-Carlton, Jakarta, Senin lalu (7/8).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya