Berita

Ilustrasi polisi Jerman/Net

Dunia

Diduga Mata-mata Rusia, Pejabat Pertahanan Jerman Ditangkap

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 11:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penangkapan terhadap seorang pejabat pertahanan militer Jerman dilakukan setelah dirinya dicurigai melakukan pekerjaan spionase untuk Rusia.

Menurut Kantor Kejaksaan Jerman, pria bernama Thomas H. itu diduga telah membocorkan rahasia pertahanan karena pernah ketahuan mengunjungi Konsulat Rusia di Bonn dan Kedutaan Besar Rusia di Berlin sendirian.

"Dia diduga telah menyampaikan informasi yang diperoleh dari pekerjaannya kepada Intelijen Rusia," ungkap laporan Kejaksaan, seperti dikutip dari The Star pada Kamis (10/8).

Thomas merupakan warga negara Jerman yang bekerja di bidang pengadaan militer. Kunjungannya ke kantor perwakilan diplomatik Rusia disinyalir berhubungan dengan kerja sama spionase yang ditawarkan Thomas kepada pihak Moskow.

Sebab Jerman adalah salah satu penyedia perangkat keras militer terbesar ke Ukraina. Negara ini telah lama menjadi target utama operasi mata-mata Rusia sejak perang meletus Februari 2022.

Pada Desember lalu, pihak berwenang menangkap seorang pegawai Badan Intelijen Luar Negeri Jerman (BND) yang mereka curigai sebagai mata-mata Rusia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya