Berita

FBI menggerebek rumah tersangka yang membuat ancaman pada Presiden AS Joe Biden di Utah/Net

Dunia

FBI Tembak Mati Pria Usai Mengancam Presiden Biden

KAMIS, 10 AGUSTUS 2023 | 04:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah menembak dan mambunuh seorang pria yang diduga membuat ancaman terhadap Presiden Joe Biden.

Penggerebekan dilakukan oleh FBI di negara bagian Utah pada Rabu (9/8),  setelah pria tersebut diduga membuat ancaman terhadap Biden.

"FBI sedang meninjau penembakan yang melibatkan agen yang terjadi di Provo. Insiden itu bermula ketika agen khusus berusaha melakukan penangkapan dan penggeledahan di sebuah tempat tinggal. Subjek sudah meninggal," kata kantor lapangan FBI di Utah, seperti dikutip Anadolu Agency.

Tersangka diidentifikasi sebagai Craig Robertson. Penyelidik mengatakan Robertson membuat ancaman yang merujuk pada perjalanan Biden ke Salt Lake City, mengatakan dia perlu menyiapkan pakaian kamuflase dan senapan snipernya.

Presiden dijadwalkan menghadiri acara publik di sana pada Kamis (10/8) terkait perawatan kesehatan bagi para veteran.

“Saya dengar Biden akan datang ke Utah. Menggali setelan Ghille lama saya dan membersihkan debu dari senapan Sniper M24," kata Robertson.

FBI mengatakan Robertson juga mengancam akan membunuh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg.

Pejabat Gedung Putih mengatakan presiden telah diberi pengarahan tentang situasi menjelang kunjungannya ke Utah.

FBI mengatakan penggerebekan itu sedang ditinjau oleh Divisi Inspeksi badan tersebut dan tidak ada agen yang terluka selama penembakan itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya