Berita

Kapal Korvet Gowind buatan Naval Group Prancis/Net

Dunia

Rumania Batalkan Kontrak Pembuatan Kapal Perang dengan Prancis

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 17:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tender pembuatan kapal perang yang dimenangkan perusahaan pertahanan Prancis Naval Group, akan dibatalkan secara sepihak oleh perusahaan Romania.

Hal itu diungkap oleh Kementerian Pertahanan Rumania dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (9/8).

Disebutkan bahwa pembatalan kontrak kerja sama tersebut dilakukan karena tidak ada tindak lanjut yang jelas dari Naval Group.


"Pemenang tender tidak segera menandatangani perjanjian kerangka kerjasama sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan," ungkap Kementerian.

Naval Group memenangkan tender untuk membuat empat korvet Gowind dan merenovasi dua kapal lainnya senilai 1,2 miliar euro atau Rp 18 triliun.

Perusahaan Pertahanan Belanda Damen juga memperebutkan kontrak tersebut. Tetapi Rumania menolak karena biaya yang ditawarkan terlalu tinggi.

Media lokal memberitakan skandal dibalik pembatalan kontrak Naval Group. Disebutkan bahwa Rumania berusaha menggagalkan tender Prancis dan memberikannya kepada Damen Belanda karena alasan politik.

Sejak perang Ukraina meletus Februari tahun lalu, Rumania yang merupakan anggota NATO ikut menaikkan anggaran militernya menjadi 2,5 persen dari PDB nasional.

Mereka juga memodernisasi tentara dan berencana membeli peralatan, seperti tank Abrams bekas buatan AS, kapal selam, dan kapal anti ranjau.

Awal tahun ini Rumania mengakuisisi 18 drone tempur Bayraktar TB2 setelah menandatangani kontrak senilai 321 juta dolar atau Rp 4,8 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya