Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Gedung Putih akan Luncurkan Proposal untuk Pembatasan Beberapa Investasi AS di China

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 15:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gedung Putih akan merilis proposal yang merinci rencana untuk membatasi beberapa investasi AS dalam teknologi sensitif di China, dan mengharuskan pemerintah diberitahu tentang investasi dan transaksi lainnya.

Mengutip sumber senior pemerintah, Reuters melaporkan, proposal tersebut dimaksudkan untuk menghentikan sumber daya AS mendanai pengembangan teknologi yang akan membantu modernisasi militer China dan membahayakan keamanan nasional AS.

Sumber tersebut mengatakan bahwa perintah eksekutif yang telah lama ditunggu-tunggu diharapkan akan dirilis hari ini, Rabu (9/8).


Selama berbulan-bulan, pejabat administrasi Presiden Joe Biden telah menekankan bahwa setiap pembatasan investasi Amerika di China akan menjadi sasaran yang ketat.

Ini terjadi setelah Bloomberg mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa "rencana AS untuk membatasi investasi di China kemungkinan hanya berlaku untuk perusahaan China yang mendapatkan setidaknya setengah dari pendapatan mereka dari sektor mutakhir seperti komputasi kuantum dan kecerdasan buatan ( AI).

Menurut sebuah cerita di New York Times, pemerintahan Biden bermaksud untuk mewajibkan perusahaan yang berinvestasi di berbagai bisnis China untuk mengungkapkan aktivitas mereka. Ini akan memberi pemerintah Amerika visibilitas yang sangat baik ke dalam transaksi keuangan antara Amerika Serikat dan China.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan peraturan kontrol ekspor untuk China pada bulan Oktober, dan sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa investasi dalam semikonduktor yang akan dilarang diharapkan mengikuti peraturan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya