Presiden AS Joe Biden/Net
Gedung Putih akan merilis proposal yang merinci rencana untuk membatasi beberapa investasi AS dalam teknologi sensitif di China, dan mengharuskan pemerintah diberitahu tentang investasi dan transaksi lainnya.
Mengutip sumber senior pemerintah, Reuters melaporkan, proposal tersebut dimaksudkan untuk menghentikan sumber daya AS mendanai pengembangan teknologi yang akan membantu modernisasi militer China dan membahayakan keamanan nasional AS.
Sumber tersebut mengatakan bahwa perintah eksekutif yang telah lama ditunggu-tunggu diharapkan akan dirilis hari ini, Rabu (9/8).
Selama berbulan-bulan, pejabat administrasi Presiden Joe Biden telah menekankan bahwa setiap pembatasan investasi Amerika di China akan menjadi sasaran yang ketat.
Ini terjadi setelah Bloomberg mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa "rencana AS untuk membatasi investasi di China kemungkinan hanya berlaku untuk perusahaan China yang mendapatkan setidaknya setengah dari pendapatan mereka dari sektor mutakhir seperti komputasi kuantum dan kecerdasan buatan ( AI).
Menurut sebuah cerita di
New York Times, pemerintahan Biden bermaksud untuk mewajibkan perusahaan yang berinvestasi di berbagai bisnis China untuk mengungkapkan aktivitas mereka. Ini akan memberi pemerintah Amerika visibilitas yang sangat baik ke dalam transaksi keuangan antara Amerika Serikat dan China.
Departemen Perdagangan AS mengumumkan peraturan kontrol ekspor untuk China pada bulan Oktober, dan sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa investasi dalam semikonduktor yang akan dilarang diharapkan mengikuti peraturan tersebut.