Berita

Perdana Menteri India di perayaan Hari Tenun Tangan Nasional di Bharat Mandapam di Pragati Maidan, Delhi pada Senin, 7 Agutus 2023/Net

Dunia

Dukung Produk Dalam Negeri, PM India Luncurkan Website Khusus untuk Sektor Tenun Tangan

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk mendorong pemasaran produk tenun tangan dalam negeri atau biasa disebut Khadi, Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan portal web bernama "Bhartiya Vastra evam Shilpa Kosh" atau gudang tekstil dan kerajinan.

Mengutip India Narrative pada Rabu (9/8), peluncuran web dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Tenun Tangan Nasional di Bharat Mandapam di Pragati Maidan, Delhi, awal pekan ini.

Dalam pidato sambutannya, Modi menyoroti kontribusi Khadi India terhadap peningkatan perekonomian masyarakat desa dan daerah-daerah terpencil.

"Sembilan tahun lalu, omset yang dicapai Khadi hanya Rs 25-30,000 crores (sekitar Rp 55 triliun), sekarang sudah mencapai Rs 1.3 lakh crore (sekitar Rp 183 triliun)," ungkap Modi.

Modi mengatakan, peluncuran web Bhartiya Vastra evam Shilpa Kosh merupakan salah satu upaya pemerintah mempromosikan kerajinan tangan dan produk tenun tangan dari setiap negara bagian.

"Ini bukan lagi inisiatif  Local to Vocal lagi, melainkan sudah menjadi platform global yang mampu membawa Khadi mendunia," tegasnya.

Modi juga mencatat penjualan pakaian Khadi di luar negeri meningkat hingga lima kali lipat. Bahkan, CEO merek fesyen besar di Paris juga pernah menginformasikan kepadanya tentang ketertarikan mereka terhadap tenun tangan khas India.

Menurut laporan Niti Aayog, peningkatan sektor Khadi India telah membuat 131 juta orang keluar dari garis kemiskinan dalam lima tahun terakhir.

Sektor tekstil menjadi salah mata pencaharian utama dari warga India. Ratusan ribu orang dari desa dan kota di seluruh negara bagian, ikut terlibat dalam produksi Khadi.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya