Berita

Situs wisata di Jammu dan Kashmir/Net

Dunia

Jammu dan Kashmir Catat Kemajuan Pesat dalam Pariwisata dan Pembangunan Setelah Pencabutan Pasal 370

RABU, 09 AGUSTUS 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejak Pasal 370 dan Pasal 35 (A) dicabut pada 5 Agustus 2019 lalu, Jammu dan Kashmir (J&K) telah mengalami perkembangan pesat dalam bidang pariwisata dan berbagai sektor lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengembangkan destinasi wisata baru, situs warisan budaya, tempat sufi religius, serta trek petualangan yang menarik di bidang alam, olahraga, hingga ziarah.

Upaya meningkatkan sektor pariwisata itu semakin digencarkan dengan mengeksplorasi tempat hiburan, taman air, dan petualangan seperti olahraga air, arung jeram, panjat tebing, dan taman salju, guna menarik lebih banyak wisatawan di wilayah itu.

Karena keindahan alamnya, pariwisata Kashmir mengalami pertumbuhan pesat, khususnya setelah India menjadi tuan rumah dalam ajang pertemuan internasional G20, dan wilayah J&K terpilih sebagai salah satu tempat pertemuan yang membahas pariwisata pada Mei 2023 lalu.

Pertemuan tersebut telah menarik perhatian media internasional dengan banyak dari mereka yang menyoroti upaya India untuk memulihkan stabilitas dan kenormalan di Kashmir, khususnya setelah pencabutan pasal yang mengatur tentang otonomi khusus wilayah tersebut.

Dengan dicabutnya Pasal 370 dan 35 (A), ekonomi Kashmir dikabarkan semakin stabil dan terlindungi dari kelompok militan dan separatis, yang diperkirakan akan semakin menarik lebih banyak investasi di wilayah itu.

Seperti dikutip Rising Kashmir, Rabu (9/8), jumlah wisatawan yang datang ke Jammu dan Kashmir meningkat dari 18,80 juta wisatawan pada tahun 2022 menjadi dua puluh juta wisatawan yang datang ke wilayah itu pada tahun ini.

Dalam sektor pembangunan, J&K juga telah memperlihatkan kemajuannya, dengan berhasil meningkatkan lima kali lipat proyek yang telah diselesaikan,  dari 9.229 proyek pada 2019 menjadi 50.627 pada 2021-2022, yang kemungkinan akan menyentuh angka 70.000 proyek yang akan selesai di sepanjang tahun ini.

Di samping itu, dalam bidang olahraga, sekitar puluhan ribu pemuda di Kashmir juga telah dibekali sarana penghidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan mengambil berbagai inisiatif di bawah Mission Youth (Mumkin, Tejaswani dan Parvaz), yang membekali mereka dengan praktik kewirausahaan.

Sementara itu, bagi pemuda yang tertarik dengan bidang olahraga, pemerintah J&K juga telah mendukung mereka dengan melibatkan lebih dari 50.000 anak laki-laki dan perempuan dalam inisiatif olahraga dan rekreasi.

Dengan 5000 klub pemuda yang ada di wilayah itu, yang diikuti lebih dari 550 ribu remaja dalam berbagai kegiatan olahraga di sepanjang tahun ini telah membuat para atlet Kashmir semakin dikenal dunia.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya