Berita

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fahira Idris/Ist

Politik

Senator Jakarta Lega Kemenag Awasi dan Jamin Hak Pendidikan Santri Al Zaytun

SELASA, 08 AGUSTUS 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah melalui Kementerian Agama  (Kemenag) menjamin hak pendidikan para santri Pondok Pesantren Al Zaytun usai penetapan pimpinan pondok pesantren tersebut, Panji Gumilang, sebagai tersangka penistaan agama.

Kemenag mendapat tugas untuk melakukan pembinaan bagi guru dan santri di sana. Pembinaan tersebut termasuk untuk mengawasi proses pembelajaran Al Zaytun secara ketat.

Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Idris mengaku bersyukur. Dia pun berterima kasih kepada Pemerintah dan Polri yang telah menangani kasus ini secara holistik.

Bukan hanya proses penegakan hukumnya yang sudah berjalan proporsional, tetapi hal-hal terkait lainnya misalnya persoalan administrasi terutama proses belajar mengajar di Ponpes Al-Zaytun juga tertangani dengan baik.

"Penugasan yang diberikan Pemerintah kepada Kemenag untuk mendampingi dan membina Ponpes Al-Zaytun, memastikan keberlangsungan pendidikan sekitar 5.000 santri tidak terganggu pascapenetapan Panji Gumilang sebagai tersangka adalah langkah yang tepat,” ujar Fahira lewat keterangan tertulisnya, Selasa (8/8).

Menurut Senator Jakarta itu, kegiatan yang ada di Ponpes Al-Zaytun harus terus berjalan. Namun, tentunya harus dilakukan berbagai penyesuaian dan asesmen atau penilaian terhadap semua sisi pembelajaran di Ponpes Al-Zaytun sesuai undang-undang dan peraturan terkait lainnya.

Proses asesmen ini, lanjut Fahira, menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pendampingan kepada semua tenaga pendidik dan peserta didik yang ada di Ponpes Al-Zaytun. Termasuk penilaian terhadap pola mengajar, cara mengajar, cara rekrutmen, hingga memastikan nilai-nilai ideologi yang diajarkan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Untuk itu, umat terutama para orang tua santri yang anaknya sedang menimba ilmu di Ponpes Al-Zaytun, tidak perlu khawatir dan bisa lebih tenang, karena saat ini, sistem pengajarannya sudah dalam pengawasan langsung Kemenag,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya