Pemecahan Rekor Dunia Pergelaran Angklung, di Stadion Utama GBK, Jakarta/Net
Rekor dunia pergelaran angklung dengan peserta terbanyak yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu lalu (5/8) ternyata bukan kali pertama terjadi.
Catatan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), rekor lebih tinggi tercatat pada 24 Juli 2015 dengan jumlah peserta angklung mencapai 20.074 di Stadion Siliwangi, Bandung.
Sementara pada pergelaran di SUGBK yang tercatat di Guinness World Record, melibatkan peserta 15.110 orang.
"Kami sangat bangga atas pencapaian rekor angklung di SUGBK. Namun perlu diketahui, MURI telah mencatat 'Pagelaran Musik Angklung Peserta Terbanyak' pada 24 Juli 2015 saat Konferensi Asia Afrika yang ke-60 tahun," kata Direktur MURI, Osmar Susilo, Senin (7/8).
Pada tahun 2015 silam, rekor MURI pergelaran angklung diterima oleh Walikota Bandung saat itu, Ridwan Kamil dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Sementara pada pergelaran angklung di SUGBK Sabtu kemarin, dipandu dan diinisiasi oleh penerima Mahakarya Kebudayaan MURI, Saung Angklung Udjo. Mereka membawakan dua lagu, yaitu
Berkibarlah Benderaku karya Ibu Soed dan
Wind of Change karya band asal Jerman, Scorpions.
Peserta terdiri dari anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, Pegawai Negeri Sipil, Dharma Wanita Persatuan sejumlah kementerian, Lembaga TNI-Polri, organisasi wanita, sekolah kedinasan, pelajar dan lainnya.
Rekor tersebut memecahkan Guinness World Record sebelumnya sebanyak 5.182 peserta yang dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat.