Berita

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Ist

Politik

Jika Perbedaan Demokrat dan Nasdem Tak Diantisipasi, Anies Berpotensi Gagal Nyapres

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 17:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perbedaan keinginan di antara anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dalam hal ini Partai Nasdem dan Demokrat, soal pengumuman bakal cawapres pendamping Anies Baswedan berpotensi memicu perpecahan.

Partai Nasdem menginginkan agar bacawapres dideklarasikan pada last minutes, sedangkan Demokrat ingin deklarasi bacawapres dilakukan di awal.

“Jika ini tidak di-maintenance dengan baik, perbedaan kedua partai ini bisa sangat ekstrem dan potensial terbelah,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (7/8).

Adi berpandangan, sejak awal, Demokrat dan Nasdem agaknya mempunyai prinsip yang berbeda soal cawapres. Demokrat masuk "mazhab" diumumkan di awal. Sedangkan Nasdem "mazhab" di tikungan akhir.

“Bahkan Demokrat dan Nasdem sering berselisih soal alasan elektabilitas Anies yang stagnan bahkan cenderung bebas. Kedua partai ini saling tuding,” jelas Adi.

Tak hanya itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga menyebut Partai Demokrat dan Nasdem kelihatan berjarak dalam beberapa hal. Meskipun, keretakan itu kerap dibantah oleh kedua partai, yang menganggapnya sebatas dinamika biasa.

Atas dasar itu, Adi menilai bahwa apabila Demokrat dan Nasdem tidak bisa menekan ego masing-masing, maka Anies Baswedan berpotensi gagal menjadi bakal capres karena koalisi pecah.

“Potensial begitu (Anies gagal jadi capres),” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya