Berita

Interpol/Net

Dunia

Terlibat Skandal Korupsi Rp 37 Triliun, Mantan Menkeu Irak Masuk Red Notice Interpol

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 17:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua mantan pejabat tinggi Irak yang terlibat dengan kasus korupsi masuk ke dalam daftar Red Notice dari Interpol. Mereka adalah mantan Menteri Keuangan Ali Allawi dan mantan staf perdana menteri Mustafa al-Kadhimi.

Ketua Komisi Integritas Hakim Haider Hanou dalam sebuah pernyataan pada Minggu (6/8) mengatakan keduanya terlibat dalam skandal korupsi antara 2021 hingga 2022 melalui 247 cek yang diuangkan oleh lima perusahaan.

Uang itu ditarik tunai dari rekening perusahaan-perusahaan tersebut, yang sebagian besar pemiliknya kini buron.

"Mereka diduga terlibat dalam kasus korupsi senilai 2,5 miliar dolar AS atau 37 triliun," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.

Lebih dari 48 orang diduga terlibat secara keseluruhan. Sementara dua pejabat tinggi Irak itu sedang kabur ke luar negeri. Kedua tersangka membantah terlibat dalam dugaan korupsi, yang terungkap akhir tahun lalu setelah pemerintahan baru berkuasa.

Perdana Menteri saat ini, Mohammed Shia al-Sudani mengatakan salah satu prioritasnya adalah memerangi korupsi yang merajalela yang merajalela di negara Irak dan telah menyebabkan pencurian miliaran dolar kekayaan minyak negara yang tak terhitung selama bertahun-tahun

Red Notice Interpol bukanlah surat perintah penangkapan internasional tetapi meminta pihak berwenang di seluruh dunia untuk menahan sementara orang tertentu sewaktu menunggu kemungkinan ekstradisi atau tindakan hukum lainnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya