Peraturan tersebut diterbitkan sejalan dengan status pandemi Covid-19 yang telah dinyatakan berakhir dan status pandemi telah berubah menjadi penyakit endemik di Indonesia.
“Perlu dilakukan pengaturan pengakhiran penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilakukan pada masa pandemi,” demikian bunyi Perpres yang diteken Presiden Jokowi seperti dikutip Senin (7/8).
Dengan Perpres ini, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dinyatakan telah berakhir masa tugasnya dan dibubarkan.
“Dengan berakhirnya masa tugas dan pembubaran Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pelaksanaan penanganan Covid-19 pada masa endemi dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi ketentuan Perpres.
Segala kebijakan yang telah dilakukan oleh KPCPEN, kementerian/lembaga, dan/atau pemerintah daerah untuk penanganan pandemi Covid-19 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan beserta hak dan kewajiban yang ditimbulkan sebelum berlakunya Keppres 17/2023, dinyatakan masih tetap berlaku sampai dengan terpenuhinya hak dan kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi ketentuan penutup Perpres 48/2023.
Populer
Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46
Senin, 20 Mei 2024 | 22:19
Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05
Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35
Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54
Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29
Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02
UPDATE
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06
Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58