Berita

Pemimpin junta Niger, Jenderal Abdourahamane Tchiani/Net

Dunia

Khawatir Ancaman Intervensi ECOWAS, Junta Tutup Wilayah Udara Niger

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 14:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wilayah udara Niger resmi ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, menyusul ancaman intervensi militer blok regional Afrika Barat, ECOWAS, setelah tenggat waktu yang diberikan gagal dipenuhi.

Kabar itu diumumkan oleh jurubicara junta dalam siaran televisi pemerintah Niger pada Minggu malam (6/8).

Disebutkan bahwa ancaman intervensi ECOWAS memaksa mereka menutup wilayah udara untuk menjamin keselamatan penduduk dan para pendukungnya.


"Menghadapi ancaman intervensi yang semakin nyata, wilayah udara Nigeria ditutup efektif mulai hari ini," ungkap jurubicara tersebut, seperti dimuat The Guardian.

Ia juga mengungkap kesiapan junta menghadapi serangan ECOWAS dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada.

“Angkatan bersenjata Niger dan semua pasukan pertahanan dan keamanan kami, didukung oleh dukungan rakyat kami yang tak henti-hentinya, siap untuk mempertahankan keutuhan wilayah kami,” paparnya.

Sementara itu, para kepala pertahanan ECOWAS telah menyetujui kemungkinan rencana aksi militer, termasuk kapan dan di mana akan menyerang, jika presiden terpilih Niger, Mohamed Bazoum tidak dibebaskan sebelum hari Minggu (6/8).

Ancaman militer ECOWAS telah memicu kekhawatiran akan konflik lebih lanjut di wilayah yang sudah rapuh karena pemberontakan jihadis mematikan.

Jika intervensi benar-benar terjadi, maka konflik Niger akan semakin rumit karena junta Mali dan Burkina Faso sudah berjanji akan ikut berperang jika negara tetangganya tersebut diserang.

Kudeta di Niger merupakan penggulingan pemerintahan demokratis ketujuh di Afrika Barat dan Tengah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Penegakan kembali pemerintahan demokratis Niger sangat penting bagi negara-negara Barat, sebab mereka memiliki kepentingan ekonomi yang besar di negara yang kaya akan sumber daya uranium tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya