Berita

Warga negara Italia, Eropa, dan Amerika dievakusiasi dari Niger. Mereka tiba di Bandara Ciampino, dekat Roma, Italia pada Rabu, 2 Agutus 2023/Ne

Dunia

Italia Sisakan Ruang di Pangkalan Niger untuk Lindungi Warga

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 11:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah pasukan di pangkalan militer Italia di Niger telah dikurangi agar bisa menyisakan lebih banyak ruang bagi warga sipil yang ingin berlindung di tengah situasi negara yang kacau.

Kementerian Pertahanan Italia dalam sebuah pernyataan pada Minggu (6/8) mengatakan, puluhan tentaranya telah diterbangkan ke Roma bersama tentara AS.

"Sejak lepas landas dari ibu kota Niamey, 65 tentara Italia dan 10 tentara AS telah mendarat di Roma pada Sabtu malam (5/8)," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat The Star.


Kini tersisa 250 tentara Italia yang masih dikerahkan di pangkalan mereka di Niger. Mereka akan bertugas menjalankan operasi kontra-teroris dan mengikuti pelatihan militer.

Sisa ruang yang ada di pangkalan, disebut Kemhan akan digunakan untuk memberikan perlindungan pada warga sipil yang membutuhkan.

"Pangkalan akan meningkatkan akomodasinya jika diperlukan untuk menerima rekan sipil dalam keadaan darurat," ungkap Kementerian.

Keputusan Italia dilakukan menyusul ancaman intervensi militer blok regional Afrika Barat ECOWAS yang memberikan tenggat waktu bagi junta mengembalikan pemimpin demokratis  pada Minggu (6/8).

Pekan lalu, Italia mengevakuasi 36 warga negaranya dari Niamey, serta puluhan warga negara lain. Sementara  40 warga lain, sebagian besar pekerja LSM, masih berada di Niger.

Italia adalah salah satu dari negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Prancis yang memiliki pasukan di Niger, yang telah menjadi sekutu Barat melawan pemberontakan Islamis di wilayah Sahel Afrika Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya