Berita

Sebuah derek saat membersihkan rel kereta setelah puluhan gerbong tergelincir di kota Sarhari di distrik Sanghar, provinsi Sindh, Pakistan, pada 6 Agustus 2023/Net

Dunia

10 Gerbong Kereta Api Tergelincir, 30 Orang Meninggal

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 10:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kecelakaan mengerikan terjadi di Provinsi Sindh, Pakistan Selatan pada Minggu (6/8). Sebanyak 10 gerbong kereta api tergelincir dan menyebabkan setidaknya 30 penumpang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.

Insiden tragis ini Kereta Hazara Express yang hendak menuju Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dari Karachi.

Menurut pihak berwenang Sindh, kereta penumpang itu diperkirakan mengangkut lebih dari 1.000 penumpang saat kecelakaan terjadi.

Seperti dimuat Shine pada Senin (7/8), saat ini operasi penyelamatan dan pemulihan dikabarkan masih terus berlanjut, dengan otoritas kereta api menghentikan sementara operasinya, yang berdampak pada rutinitas perjalanan banyak orang.

“Tim penyelamat telah membantu para penumpang dengan membersihkan sembilan gerbong, dan upaya penyelamatan masih berlangsung untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak,” kata Kepala Menteri Sindh, Syed Murad Ali Shah.

Salah satu penumpang yang selamat dari kejadian itu, Rehman Malik mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut merupakan mimpi terburuknya.

"Untungnya, saya tidak terluka dari tragedi paling tragis yang saya alami dalam hidup saya," kata Malik, yang hendak melakukan perjalanan bisnisnya ke timur Kota Rawalpindi.

Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Shahbaz Sharif menyatakan kesedihan yang mendalam yang dialami Provinsi Sindh. Ia menginstruksikan pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis terbaik kepada para korban yang terluka.

Sementara saat ini Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique tengah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari insiden mengerikan tersebut.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya