Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin/Net

Politik

Ceramah di Jateng, Din Syamsuddin: Jangan Taati Pemimpin Pembohong!

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 07:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pesan khusus disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada warga Muhammadiyah dalam memilih calon pemimpin. Dia menekankan agar pemimpin pembohong tidak ditaati.

Pesan itu disampaikan dalam acara ceramah di harapan 6 ribu warga Muhammadiyah di Klegen, Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu lalu (5/8). Turut hadir dalam ceramah tersebut sejumlah tokoh politik, mulai dari Plt Bupati Pemalang, hingga tokoh dari PAN, PKS, Partai Golkar, dan Partai Ummat.

“Terakhir ini banyak pemimpin yg suka berbuat bohong. Mereka berkata tapi tidak melaksanakannya, mereka berjanji tapi gagal memberi bukti. Maka sesuai pesan Al-Qur'an, jangan taati para pemimpin pembohong,” begitu pesan Din Syamsuddin yang disampaikan kembali kepada wartawan, Senin (7/8).


Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengurai bahwa pemimpin pembohong adalah mereka yang mendustakan agama Allah, mendustakan rakyat pemilih, bahkan mendustakan dirinya sendiri.

“Para pemimpin pembohong menjelma di seputar Pemilu dan Pilpres. Mereka menebar janji tapi janji itu tidak terbukti. Hal ini merupakan penipuan dan pengkhianatan terhadap rakyat,” sambungnya.

Din Syamsuddin mengingatkan bahwa pemimpin pembohong terkadang tampil seolah-olah dekat dengan Islam. Mereka berkunjung ke lembaga-lembaga Islam, tapi begitu berkuasa dia lupa bahkan benci terhadap Islam.

Kebencian itu berupa pengabaian aspirasi umat Islam, seperti mengatasi kesenjangan ekonomi yang berdampak negatif terhadap umat Islam, melahirkan kebijakan publik yang merugikan umat Islam, sampai senang menyebar tuduhan streotiping seperti radikal, pengamal politik identitas, dan semacamnya.

“Oleh karena itu, umat Islam khususnya warga Muhammadiyah perlu waspada dan cermat dalam pemilu dan pilpres yang akan datang. Jangan sampai terperosok ke lubang yang sama dua kali apalagi lebih. Jangan terbuai dengan penampilan dan uang. Dan sekali lagi, jangan taati pemimpin pembohong,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya