Berita

Ketum GPS, Irjen (Purn) Hamidin (topi hitam) saat memberikan bantuan kepada masyarakat/Ist

Nusantara

Lewat GPS, Purnawirawan Polri Ini Aktif Bantu Masyarakat Hingga Tangani Covid

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 01:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meskipun sudah tidak aktif sebagai anggota Polri, purnawirawan jenderal bintang dua polisi Irjen (Purn) Hamidin masih ingin hidupnya bermanfaat bagi sesama, yakni dengan membentuk yayasan sosial untuk membantu masyarakat yang diberi nama Gerakan Pecinta Sosial (GPS).

“GPS berdiri sejak tahun 2018,” kata Ketua Umum GPS Irjen (Purn) Hamidin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (6/8).

Lulusan Akpol 1987 ini menyampaikan, GPS lahir berkat inisiasi masyarakat perantauan asal Kalimantan Barat yang tinggal di Jakarta. Tujuan GPS ini dibentuk, kata dia, untuk hadir di tengah masyarakat yang menjadi korban bencana juga yang terpuruk dalam kemiskinan.


“Yayasan GPS sejak 2018 sampai hari ini setiap bulan telah secara rutin memberikan bantuan paket sembako kepada lansia miskin yang tersebar diberbagai daerah.  GPS juga aktif membantu korban bencana alam seperti banjir dan kebakaran di berbagai wilayah di Jakarta dan dibeberapa daerah lainnya di Indonesia,” beber Hamidin.

Mantan Kapolda NTT ini mengatakan, GPS sudah terlibat aktif membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 pada 2019 lalu. GPS, ungkap dia, menginisiasi vaksinasi massal mandiri kemasyarakatan yang dibantu oleh Kecamatan dan TNI Polri setempat.

“Saat itulah untuk pertama kalinya di DKI Jakarta tepatnya di Jakarta Barat secara resmi vaksinasi mandiri masyarakat dibuka dan saat itu diresmikan oleh pemerintah - cq Bapak Menteri Dalam Negeri,” ungkap Hamidin.

Pada saat puncak pandemi Covid-19 dan Jakarta mengalami kelangkaan tabung oksigen, GPS aktif menyiapkan ribuan tabung oksigen dan membagikannya kepada masyarakat maupun rumah sakit yang darurat membutuhkan tabung oksigen.

“GPS juga sampai saat ini, setiap ada bencana, apa lagi yang terjadi pada kantong kantong rakyat miskin (slum area) secara rutin mendirikan posko dan tenda bantuan. Memberikan bantuan berupa beras, sembako dan keperluan lain untuk masyarakat korban bencana,” jelas mantan Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT ini.

Mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini menjelaskan, GPS membiayai aktifitas sosial kemasyarakatan secara mandiri, yang berasal dari donasi anggota. Dan juga, membuka bagi siapa saja dermawan yang sukarela ingin membantu setiap aktifitas sosial yang dilakukan.

“Perbantuan dan donasi dikontrol secara profesional oleh tim GPS,  diumumkan dan dapat diakses serta dikontrol oleh semua anggota GPS dan masyarakat,” demikian jenderal asli Pagaralam Sumatera Selatan ini.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya