Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China-Rusia Latihan Gabungan di Dekat Pantai Alaska, AS Kerahkan Kapal Perusak dan Pesawat Pengintai

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aktivitas China dan Rusia di dekat wilayah Amerika Serikat (AS) memicu ketegangan di Washington. Baru-baru ini, Beijing dan Rusia menggelar operasi angkatan laut bersama di dekat pantai Alaska.

Fox News pada Minggu (6/8) melaporkan, operasi gabungan ini terdiri dari 11 kapal. Mereka mendekati pantai barat daya Alaska pada awal pekan ini.

Senator Republik dari Alaska, Dan Sullivan mengungkap, aktivitas ini membuat Angkatan Laut AS mengerahkan empat kapal perusak untuk mengawasi kapal China dan Rusia.


“Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal ukuran dan ruang lingkup, gugus tugas angkatan laut gabungan antara Rusia dan China bekerja sama sangat erat,” kata Sullivan.

The Wall Street Journal pertama kali melaporkan operasi bersama China dan Rusia pada Sabtu (5/8).

“Ini memperkuat gagasan ini bahwa kita telah memasuki era baru agresi otoriter yang dipimpin oleh para diktator di Beijing dan Moskow yang semakin agresif,” lanjut Sullivan.

Selain empat kapal perusak yang dimobilisasi, AS juga mengirim pesawat P-8 Poseidon untuk membayangi kapal-kapal China dan Rusia dari pantai Alaska. Kapal-kapal itu mendekati Kepulauan Aleutian, tetapi tidak pernah memasuki perairan teritorial AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya