Berita

Devis Abuimau Karmoy/Ist

Politik

Politisi Sibuk Ngurus Kritik Rocky ke Jokowi, Bungkam soal Korupsi BTS Kominfo

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Rocky Gerung dianggap mendistorsi persoalan kasus korupsi mega proyek BTS Kominfo senilai Rp8,32 triliun. Dan para politisi lebih sibuk mencari pasal agar Rocky bisa dipidanakan, hingga akhirnya mengalihkan persoalan yang sebenarnya.

Wasekjen Bidang Komunikasi dan Informatika DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Devis Abuimau Karmoy, mengatakan, dengan dalil membela Presiden Joko Widodo yang mendapat kritik dari Rocky, para politisi dari berbagai Parpol justru sibuk mencari pasal agar Rocky bisa dipidanakan.

"Ironis. Para politisi seakan ingin menyembunyikan, bahkan mengalihkan perhatian publik atas fakta hukum kasus mega korupsi BTS Kominfo yang telah menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate, yang juga Sekjen Partai Nasdem," kata Devis, dalam keterangannya, Minggu (6/8).

Padahal, kata dia, hingga kini Presiden Jokowi yang jadi sasaran kritik Rocky pun tak kunjung melapor ke polisi.

"Sensitifnya para politisi atas kritik Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi, membuat publik makin curiga akan adanya pengalihan isu kasus mega proyek BTS Kominfo senilai Rp8,32 triliun," kata Devis.

Bahkan, sambungnya, jumlah dana korupsi BTS yang dialirkan Irwan Hermawan ke berbagai pihak mencapai Rp243 miliar, seperti disebut dalam pemberitaan media massa. Sampai-sampai, aliran dana itu mengalir ke Nistra, seorang staf ahli Sugiono, anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI.

"Lalu, ada nama Erry, oknum di PT Pertamina Tbk, yang disebut menerima aliran dana proyek BTP Kominfo senilai Rp10 miliar. Kemudian ada Menpora Dito Ariotedjo yang juga telah diperiksa penyidik Kejaksaan Agung," urai Devis.

Sebagaimana diketahui, kata Devis, di Komisi I DPR RI, terdapat sejumlah nama, seperti Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI, Efendi Simbolon, TB Hasanudin, Meutya Hafid, Lodewijk Paulus, Nurul Arifin. Ada juga Adian Napitupulu, Fadli Zon, Prananda Paloh, Utut Adianto, bahkan ada Muhaimin Iskandar, Sjarifuddin Hasan, Hanafi Rais, serta lainnya.

"Sungguh miris, mengapa para politisi itu diam tanpa suara. Padahal jutaan rakyat di pedesaan sangat menanti hadirnya proyek BTS Kominfo itu," tandasnya.

Sebagai aktivis pemuda, dia menyerukan agar para wakil rakyat, terutama yang ada di Komisi I, tidak bungkam. Mereka harus mempergunakan kepercayaan rakyat dengan tampil mendorong Kejaksaan Agung agar terus menelusuri aliran dana BTP Kominfo yang dikorupsi.

"Daripada ribut atas kritikan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi, yang pada akhirnya dibaca publik bahwa anda sedang memainkan narasi politik untuk mentutupi kasus korupsi mega proyek BTS Kominfo," pungkas Devis.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya