Berita

Tentara bayaran Wagner/Net

Dunia

Junta Niger Minta Bantuan Wagner untuk Hadapi Intervensi Militer ECOWAS

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 08:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta militer Niger dilaporkan telah meminta bantuan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, untuk menghadapi kemungkinan intervensi militer blok regional Afrika Barat, ECOWAS.

Permintaan itu muncul ketika pemimpin kudeta militer Niger, Jenderal Salifou Mody, melakukan kunjungan ke Mali baru-baru ini.

Peneliti senior di Soufan Center, Wassim Nasr mengungkap, Mody melakukan pertemuan dengan pihak Wagner selama kunjungan tersebut. Pertemuan ini juga dibenarkan oleh tiga sumber Mali dan seorang diplomat Prancis.

“Mereka membutuhkan (Wagner) karena mereka akan menjadi jaminan mereka untuk memegang kekuasaan,” ujar Nasr, seperti dikutip Associated Press, Minggu (6/8).

Ia mengatakan pihak Wagner sedang mempertimbangkan permintaan tersebut.

Junta Niger menghadapi tenggat waktu pada Minggu yang ditetapkan oleh ECOWAS untuk membebaskan dan mengembalikan Presiden Mohamed Bazoum yang terpilih secara demokratis.

Kepala pertahanan dari negara anggota ECOWAS menyelesaikan rencana intervensi pada Jumat (4/8) dan mendesak militer untuk mempersiapkan sumber daya setelah tim mediasi yang dikirim ke Niger pada Kamis (3/8) tidak diizinkan memasuki ibu kota atau bertemu dengan pemimpin junta, Jenderal Abdourahmane Tchiani.

Setelah kunjungannya ke Mali, Mody memperingatkan terhadap intervensi militer, bersumpah bahwa Niger akan melakukan apa yang diperlukan untuk tidak menjadi "Libya baru".

Niger telah dilihat sebagai mitra kontraterorisme terakhir yang dapat diandalkan dalam beberapa tahun terakhir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya