Berita

Presiden Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam, Vuong Dinh Hue saat berpidato dalam acara Policy Dialogue, yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Sabtu, 5 Agustus 2023/RMOL

Dunia

Presiden Majelis Vietnam Puji Hubungan Lama dengan Indonesia, Dorong Kerja Sama Lintas Sektor Abad ke-21

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 07:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hubungan yang telah terjalin lama antara Vietnam dan Republik Indonesia mendapatkan apresiasi tinggi dari Presiden Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam, Vuong Dinh Hue.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Hue dalam acara Policy Dialogue yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/8).

Pada kesempatan tersebut, Hue mengingatkan bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara telah dimulai sejak tahun 1955. Ia pun mengapresiasi Indonesia, sebagai salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam.

"Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara, yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam pada tahun 1955. Saat itu, Presiden Ho Chi Minh dan para pemimpin terkemuka Anda, Presiden Soekarno, memiliki kesamaan pandangan dan visi tentang dunia yang damai dan berkembang," tuturnya.

Kunjungan Presiden Soekarno pada 1975 lalu juga disebut sebagai presiden pertama yang melakukan kunjungannya ke Vietnam, bahkan ketika negara itu diisolasi dan diembargo pada 1980-an lalu.

Dalam konteks kedekatan geografis dan hubungan sejarah yang erat, kedua negara menurutnya terus memperjuangkan aspirasi bersama untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut, khususnya di abad ke-21, yang dianggap sebagai era penting bagi kawasan Indo-Pasifik.

Presiden Majelis itu menekankan pentingnya menciptakan keamanan dan kemakmuran untuk semua negara di dunia secara keseluruhan, yang sejalan dengan ideologi Indonesia yang terus mencari solusi damai.

Untuk itu, dalam upaya tersebut, sekaligus upaya memperkuat hubungan persahabatan kedua negara, Hue mendorong adanya kerja sama dalam berbagai bidang antara Vietnam dan Indonesia, seperti konektivitas dalam hal politik, keamanan, perdagangan ekonomi, budaya sosial, dan pertukaran antarorang.

"Kerja sama lintas sektor sangat penting bagi kawasan ini, di mana keamanan dan kemakmuran Indo-Asia pasifik lahir. Kedua negara harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama dalam era ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Hue menegaskan bahwa kedua negara harus mengedepankan perilaku yang sejalan dengan prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan hukum internasional.

Sepuluh prinsip KTT tahun 1955, seperti perdamaian, hidup berdampingan dengan nilai-nilai, dan menghormati kedaulatan, menurutnya juga harus dijadikan panduan penting bagi kedua negara dalam menjalin kerja sama dan mengatasi tantangan bersama.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, Indonesia dan Vietnam diharapkan dapat semakin membuka jalan bagi kerja sama regional yang semakin kokoh antar kedua negara.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya