Berita

Delapan orang yang mengaku anggota LSM ditangkap Polres Muara Enim lantaran telah memalak mobil truk pengangkut batubara yang melintas di sepanjang jalan lintas Sumatera/RMOLSumsel

Presisi

Polisi Tangkap 8 Orang LSM yang Memalak Sopir Truk Batubara

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 04:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak delapan orang yang mengaku anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berhasil diamankan jajaran Polres Muara Enim. Mereka ditangkap karena telah memalak sopir truk pengangkut batubara yang melintas di sepanjang jalan lintas Sumatera.

Delapan pelaku itu adalah Dadang Hartoyo (40), warga Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim; Albal Dwi Saputra (28); Erdani (32); Andi H (30); Erwin Riadi (30); Apriansyah (38); Hepi Jon (38); dan Indra Lepi (38).

Mereka mengaku sebagai anggota LSM Pusaka Gumay.

"Pada saat mobil angkutan lewat, khususnya mobil angkutan bermuatan batu bara, para pelaku langsung menghentikan kendaraan dan meminta uang dengan alasan kontribusi untuk lingkungan," jelas Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (5/8).

Lebih lanjut, Andi menerangkan, para pelaku kerap melakukan pungli dengan berdiri di pinggir jalan lintas Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim.

Para pelaku pungli ditangkap di sepanjang jalur lintas Sumatera mulai Tanjung Agung sampai dengan Simpang Meo.

"Petugas melakukan penyisiran di Jalan Lintas Desa Paduraksa dan berhasil menangkap para pelaku saat mereka sedang meminta uang dari sopir truk batu bara," tutur Andi.

Selain penangkapan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yaitu uang tunai sebesar Rp 169.000 dalam pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10.000, buku tulis, spanduk bertuliskan posko kontrol batubara, serta 7 unit sepeda motor.

Andi menegaskan, penegakan hukum yang dilakukan dalam mengungkap dan menangkap para pelaku pungli ini merupakan langkah yang penting untuk memberantas praktik pungli.

"Praktik pungli merugikan masyarakat secara langsung dan dapat mengganggu jalannya aktivitas ekonomi serta pembangunan di wilayah tersebut," tegasnya.

Dengan menindak tegas pelaku pungli, sambung Andi, pihak kepolisian berusaha untuk menegakkan keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban.

"Selain itu, langkah ini juga menjadi contoh bagi orang lain agar tidak melakukan tindakan ilegal serupa," imbuhnya.

Memberantas pungli adalah bagian penting dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan memastikan pelayanan publik yang transparan serta adil bagi semua warga negara.

"Semoga tindakan ini dapat membawa manfaat positif dan memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menjaga integritas dan etika dalam setiap aspek kehidupan masyarakat," pungkas Andi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya