Berita

KH Abdussalam Shohib/Net

Politik

Belajar dari Gus Dur, Gus Salam Minta Masyarakat Tenang dalam Merespons Hinaan Rocky Gerung ke Presiden

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 02:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sikap Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam merespons kritikan bahkan hinaan kepada dirinya dengan tenang bisa jadi panduan bagi masyarakat terkait kisruh yang dipicu oleh pernyataan keras Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.

Karena itulah, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib, meminta masyarakat tidak ambil pusing soal hinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi. Karena ada banyak hal yang lebih penting yang harus dicermati masyarakat saat ini.

"Semua menyadari statement Rocky Gerung sangat tidak beradab, namun sebaiknya penyelenggara negara fokus menangani kasus-kasus hukum yang besar lebih dulu. Misalnya kasus korupsi yang telah menyandera Indonesia, kemiskinan dan ketidakadilan yang menghambat proses kemajuan bangsa," kata Gus Salam, sapaan akrabnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (5/8).

Gus Salam berpendapat, kasus Rocky Gerung seharusnya tak perlu dilaporkan ke polisi. Sebab, kritik keras Rocky kepada presiden tidak akan menjatuhkan marwah Jokowi sebagai individu maupun kepala negara.

“Mari kita belajar dari Gus Dur yang terbiasa merayakan perbedaan pendapat, kritik, bahkan hinaan dengan tetap tenang, tanpa sedikitpun niatan untuk melaporkan pihak-pihak yang berbeda dengan beliau," tegas Gus Salam.

Pengamat politik, Rocky Gerung, menjadi sorotan publik usai mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina dan memfitnah Presiden Jokowi, usai mengisi acara Seminar dan Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) di Islamic Center, Bekasi, pada 29 Juli 2023.

Namun demikian, Rocky pun menyampaikan permohonan maaf lantaran ucapan "bajingan tolol" yang dinilai menghina Presiden Jokowi telah memicu kegaduhan di masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya