Berita

Karhutla di salah satu wilayah Aceh Besar/Dok BPBD Aceh Besar

Nusantara

Dalam Sebulan Terakhir Terjadi 86 Kali Karhutla di Aceh Besar

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 01:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) telah mencapai 67,5 hektare. Kebakaran lahan tersebut terjadi sebanyak 86 kali dalam sebulan terakhir.  

"Kebakaran lahan sebanyak 86 kali dengan total 67,5 hektare, dari bulan Juli ke Agustus," kata Operator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Aceh Besar, Maswani, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (5/8).

Maswani juga menyebutkan penyebab karhutla tersebut karena beberapa hal. Ada yang gara-gara pembukaan lahan dengan cara dibakar, dan pembakaran sampah.

"Adapun lahan yang terbakar yaitu lahan kebun, lahan kosong, serta rumpun bambu dan lahan rumbia," ujarnya.

Kemudian, sebagian lahan yang terbakar tersebut milik masyarakat. Sedangkan sebagian lagi tidak berpenghuni.

"Sebagian ada (pemilik), sebahagian tidak ter-update," katanya.

Karena itu, Maswani mengimbau Kepala Desa (Keuchik) atau tokoh masyarakat, serta para pemuda mengawasi dan menjaga hutan Aceh Besar. Kemudian mensosialisasikan kepada warga agar tidak melakukan membuka lahan dan membakar sampah sembarangan.

“Termasuk tidak membuang puntung rokok sembarangan,” imbuhnya.

Sebab, sekecil apapun api yang membakar tanpa sengaja maupun sengaja akan berpotensi memicu kebakaran. Apalagi di saat musim kemarau seperti sekarang.

"Di samping mengancam terjadinya kebakaran yang besar serta dapat merusak habitat alam yang ada di lokasi kejadian. Mengingatkan bahwa melakukan pembakaran lahan dapat diancam dengan hukuman pidana," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya