Berita

Menag Yaqut Cholil Qoumas resmi menutup operasional haji 1444 Hijriah/2023 Masehi/Ist

Nusantara

Tutup Operasional Haji 2023, Menag Apresiasi Dedikasi Para Petugas dalam Melayani Jemaah

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 23:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Penutupan masa operasional ini disampaikan Menag di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, usai menyambut kedatangan rombongan petugas haji yang tiba dari Tanah Suci.

"Saya bersyukur, secara umum penyelenggaraan layanan haji tahun ini berjalan lancar. Alhamdulillah, hari ini saya baru saja menyambut kedatangan 355 petugas haji yang telah bertugas selama lebih dari 60 hari di Arab Saudi," ujar Yaqut Cholil Qoumas, dikutip Redaksi dari laman resmi Kemenag, Sabtu (5/8).

"Dengan kembalinya seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, maka masa operasional haji selesai. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya penyelenggaraan ibadah haji," sambungnya.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Menag kepada seluruh mitra Kementerian Agama. Seperti DPR RI, Kemenkes, Kemenhub, dan BPKH.

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh petugas yang telah mendedikasikan dirinya untuk melayani seluruh jemaah haji Indonesia," ujar Menag.

Dedikasi tersebut, diungkap Menag, di antaranya ada petugas yang harus menggendong jemaah, bahkan sampai membersihkan kotorannya. Termasuk juga dedikasi para petugas dengan memberikan pelayanan maksimal dalam proses safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas. Ini yang harus diapresiasi, kata Menag.

"Tenaga kesehatan juga berjibaku dalam memberikan layanan kepada jemaah. Ini baru secuil gambaran, tapi banyak sekali testimoni dari jemaah haji tentang dedikasi dan komitmen petugas dalam melayani jemaah haji, termasuk jemaah yang lansia dan disabilitas. Saya mengucapkan banyak terima kasih," papar Gus Yaqut.

Adapun pada tahun ini Indonesia memiliki kuota dasar 221.000 jemaah. Terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji Khusus. Indonesia kemudian mendapat kuota tambahan 8.000, terdiri atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji Khusus.

"Jadi total ada 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 jemaah haji khusus," ungkapnya.

Total ada 209.782 jemaah haji reguler asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi. Sebanyak 103.809 jemaah (276 kloter) berangkat pada gelombang pertama (24 Mei ?" 7 Juni 2023) dari Tanah Air menuju Madinah. Sebanyak 105.973 jemaah (282 kloter), berangkat pada gelombang kedua (8 ?" 25 Juni 2023) dari Tanah Air menuju Jeddah.

Dari 209.782 yang tiba di Arab Saudi, sebanyak 208.952 telah kembali ke Tanah Air selama fase pemulangan (4 Juli ?" 4 Agustus 2023).

"Masih ada 77 jemaah masih dirawat di RS Arab Saudi, dan ada satu jemaah yang hilang saat puncak haji dan saat ini masih saya perintahkan untuk terus dilakukan proses pencarian," sebutnya

Khusus untuk jemaah yang sakit, Kemenag melalui Kantor Urusan Haji (KUH) terus melakukan pendampingan. Ketika nanti sudah sembuh, Kemenag juga akan mengurus kepulangannya.

Berdasarkan data Siskohat, menurut Menag Yaqut, hingga akhir masa operasional haji ada 773 jemaah wafat. Terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan tiga 3 haji furoda.

Dari 752 jemaah haji reguler yang wafat, sebanyak 562 orang di antaranya berusia 65 tahun ke atas. Sebanyak 81 orang berusia 60?"64 tahun. Sedang 109 jemaah lainnya berusia di bawah 60 tahun. Jemaah wafat paling tua berusia 98 tahun (2 orang), sedang jemaah termuda yang wafat berusia 42 tahun (6 orang).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzily, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajaran, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, serta para Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Staf Ahli Menteri Agama.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya