Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kelompok Anti-Islam Denmark Ancam Tingkatkan Serangan terhadap Al Quran

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 15:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Danske Patrioter (Patriot Denmark), sebuah kelompok ultranasionalis dan anti-Islam, mengumumkan rencananya untuk kembali melakukan pembakaran Al Quran di seluruh wilayah Denmark.

Ancaman ini dilontarkan melalui media sosial mereka, sebagai tindakan provokasi lebih lanjut setelah sebelumnya mereka telah melakukan aksi serupa di kota Odense dan Vejle.

Dalam aksi sebelumnya, beberapa anggota kelompok ini membakar salinan kitab suci umat Islam di depan kedutaan Turkiye, Irak, Mesir, Arab Saudi, dan Iran di ibu kota Kopenhagen.


Kelompok itu juga terlihat memasang spanduk anti-Islam dan meneriakkan slogan-slogan provokasi.

Aksi tersebut didokumentasikan dalam video yang menampilkan penginjakan Al Quran dan sajadah, serta penginjakan bendera Turkiye. Meskipun video tersebut akhirnya telah dihapus oleh Facebook.

Menanggapi rencana tersebut, Menteri Hakan Fidan telah menelepon timpalannya dari Denmark, Lars Lokke Rasmussen untuk mengecam tindakan berulang terhadap kitab suci Islam itu secara langsung.

Selama seruan tersebut, Menlu Fidan menegaskan bahwa aksi-aksi provokatif yang mengatasnamakan kebebasan berekspresi ini tidak dapat diterima, dan harus ditindak tegas, karena telah menciptakan Islamofobia di negara itu.

“Islamofobia di Eropa telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, bahkan berubah menjadi epidemi, membiarkan tindakan semacam itu dengan kedok kebebasan berekspresi tidak dapat diterima,” tegas Fidan, seperti dimuat Anadolu Agency, Sabtu (5/8).

Ia pun mendesak agar pemerintah Denmark dapat mengambil tindakan cepat untuk mencegah serangan-serangan semacam ini kembali terjadi di masa mendatang.

Beberapa bulan terakhir pembakaran atau penodaan Al Quran yang berulang kali terus dilakukan oleh para kelompok anti-Islam, terutama di negara-negara Eropa utara dan Nordik, yang memicu kemarahan dari masyarakat internasional.

Ancaman terbaru dari kelompok Danske Patrioter ini menjadi sorotan dan memicu keprihatinan akan ketegangan yang semakin meningkat antara Denmark dengan negara-negara Muslim di dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya