Berita

Travis Leake/Net

Dunia

Pengadilan Rusia Perpanjang Penahanan Musisi Amerika atas Tuduhan Penjualan Narkoba

SABTU, 05 AGUSTUS 2023 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan Moskow telah memperpanjang penahanan Travis Leake, seorang pria Amerika yang ditahan oleh Rusia atas tuduhan narkoba.

Polisi Rusia bersenjata berat menangkap Leake pada awal Juni di apartemennya di Moskow, bersama seorang wanita Rusia, Valeria Grobanyuk. Polisi menuduhnya menjual narkotika.

Leake, yang saat ini berusia 51 tahun, telah tinggal di Rusia selama lebih dari satu dekade. Selain menjadi guru bahasa Inggris, ia juga dikenal sebagai musisi rock.

Dikutip dari ABC News, Jumat (4/8) Leake telah membantah tuduhan tersebut dan seorang mantan rekannya mengatakan bahwa dia mungkin menjadi sasaran otoritas Rusia sebagai orang Amerika.

Perpanjangan hukuman diumumkan hakim pada Kamis (3/8). Leake akan menghadapi sidang pada 6 September. Leake dapat menghadapi hukuman 20 tahun penjara jika terbukti memproduksi atau mendistribusikan narkoba.

Penahanan Leake terjadi di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut bahwa Rusia dapat menyandera warga AS sebagai sandera politik.

Pada Maret lalu misalnya, reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich ditangkap atas tuduhan spionase, yang dikecam oleh Amerika Serikat dan lusinan media internasional sebagai dibuat-buat.

Bintang WNBA Brittney Griner, serta dua mantan Marinir, Trevor Reed dan Paul Whelan, juga ditahan atas tuduhan yang menurut AS palsu.

Griner dan Reed kemudian dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan orang Rusia yang ditahan oleh AS, sementara Whelan dan Gershkovich tetap ditahan.

AS dan Kremlin bulan lalu mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam pembicaraan tentang kemungkinan pertukaran tahanan untuk membebaskan Gershkovich, tetapi sejauh ini belum menemukan jalan yang jelas menuju kesepakatan.

Di pengadilan pada Kamis, Leake kembali membantah tuduhan terhadapnya dan memohon kepada AS untuk membebaskannya. Ia mengaku sangat tersiksa di dalam penjara dengan makanan yang sangat kurang tanpa kertas toilet, dan kebutuhan pokok lainnya. Ia mengatakan aparat Rusia seperti ingin membunuhnya pelan-pelan.

Leake, yang fasih berbahasa Rusia, dikenal teman-temannya sebagai orang yang tidak macam-macam.

Penahanan ini dan juga perlakuan aparat membuat Leake kecewa. Pada hari Kamis, Leake mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mencintai Rusia. Selama satu dekade tinggal di Rusia ada banyak yang telah ia lakukan untuk membuktikan ia mencintai Rusia. Namun, penahanan ini membuat berubah pandangan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya