Berita

Pengamat politik Rocky Gerung/RMOL

Politik

Ngaku Dipersekusi Sampai Seminggu, Rocky Gerung: Di Jogja Dihalangi PDIP

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 20:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tindakan persekusi dialami pengamat politik Rocky Gerung setelah ramainya kritik "bajingan yang tolol" kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam konferensi pers di sebuah rumah di Jalan Doktor Kusuma Atmaja nomor 76, Menteng, Jakarta Pusat, Rocky mengaku mendapat persekusi hingga pencekalan saat hendak mengisi materi di kampus-kampus.

"Saya ada (agenda) mungkin 9 sampai 10 kota di Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah. Diundang oleh para mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum. Tetapi dari undangan seminggu ini, seluruhnya dipersekusi," ujar Rocky, Jumat (4/8).


Rocky mengaku tidak diperbolehkan masuk ke kampus dan bertemu dengan akademisi.

"Jadi ada dugaan saya soal (berkaitan dengan kritik terhadap Presiden Jokowi) ini. Mau dibawa ke jalur hukum ya oke, tapi jangan halangi saya untuk bicara dengan para mahasiswa," tegas Rocky.

Bahkan sebagaimana heboh di media, ia sempat dihalangi saat bertemu dengan lebih dari 1.500 mahasiswa di Yogyakarta. Ia mengklaim, pihak-pihak yang menghalanginya berasal dari partai politik.

"Yang menggemparkan kemarin adalah di Jogja, saya dihalangi (saat akan) ketemu dengan kurang lebih 1.500-2.000 mahasiswa. Justru itu dihalangi oleh PDIP," kata Rocky.

Padahal, Rocky Gerung mengaku punya pengalaman yang cukup dekat dengan PDIP.

"Saya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati tentang pikiran bangsa. Jadi kalau saya terangkan (soal) pikiran bangsa, kok dihalangi oleh partai di mana saya mengajar tentang pikiran bangsa," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya