Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perang Dagang Mereda, China Cabut Tarif Impor Gandum Australia

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 14:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dan Australia tengah memperbaiki hubungan yang tegang. Salah satunya dengan China mencabut tarif impor gandum Australia selama perang dagang tiga tahun lalu.

Kementerian Perdagangan China pada Jumat (4/8) mengatakan pihaknya akan mencabut tarif anti-dumping dan anti-subsidi pada impor gandum Australia yang memengaruhi perdagangan miliaran dolar.

"Tarif akan diturunkan mulai hari Sabtu (5/8)," kata Kementerian Perdagangan China, seperti dikutip Reuters.

Keputusan ini mengikuti kesepakatan China dan Australia pada April untuk menyelesaikan perselisihan atas impor gandum. Australia sepakat menangguhkan kasus bea anti-dumping yang diberlakukan China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sementara Beijing berjanji meninjau kembali tarif impornya.

Hubungan China dan Australia memburuk pada 2020, setelah Canberra menyerukan penyelidikan mengenai asal-usul Covid-19 yang memicu perang dagang.

Beijing menerapkan tarif sebesar 80,5 persen untuk gandum Australia pada Mei 2020. Itu mendorong pengaduan resmi oleh Australia ke WTO pada bulan Desember tahun itu.

Sejak saat itu, pembeli China beralih ke Kanada, Prancis, dan Argentina untuk menggantikan pasokan Australia, sementara penjual Australia mengalihkan ekspor ke Timur Tengah.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya