Berita

Tentara Rusia/Net

Dunia

Mayoritas Tentara Bayaran Rusia Ogah Maju ke Garis Depan Ukraina

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 14:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski bersedia bergabung dalam pasukan militer, tentara bayaran yang dikontrak Rusia mayoritas menghindari penugasan ke garis depan Ukraina.

Hal itu disampaikan Perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina Andriy Yusov dalam sebuah pernyataan yang dimuat Ukrinform pada Kamis (3/8).

Dikatakan Yusof, para tentara bayaran sebagian besar berusaha dengan segala cara agar tidak dikirim ke Ukraina dan berperang secara langsung di sana.

"(Di Rusia) bahkan tentara kontrak berusaha supaya tidak dipindahtugaskan ke garis depan untuk operasi militer di Ukraina," ujar Yusof.

Menurut Yusof, apa yang dialami para tentara bayaran, merupakan gambaran dari kekacauan militer Rusia dari dalam.

"Rengekan orang-orang ini menunjukkan bahwa para komandan (Rusia) tidak kompeten dan Presiden Vladimir Putin telah memberikan arahan yang salah," tegasnya.

Sehingga, penting untuk menyebarkan fakta sesungguhnya dari kondisi militer Rusia selama perang Ukraina masih berlanjut.

"Propaganda Rusia telah menyembunyikan kenyataan ini dari mereka,” kata Yusov.

Di sisi lain, Rusia mengklaim keberhasilannya merekrut lebih dari 231.000 tentara baru selama tujuh bulan terakhir.

Akhir tahun lalu, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan rencana Rusia untuk memperbesar pasukan militer hingga 1,5 juta personel. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya