Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Angka Kelaparan Sudan Naik di Atas 20 Juta Orang

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 11:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah konflik militer yang terus bergejolak, Sudan menghadapi peningkatan angka rawan pangan yang cukup signifikan.

Menurut laporan Klasifikasi Keamanan Pangan Terpadu (IPC), jumlah kelaparan warga Sudan naik lebih cepat menjadi 20,3 juta orang atau 42 persen dari populasi.

"Hasilnya mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam perkiraan besarnya situasi kerawanan pangan," kata IPC, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (4/8).


Lebih lanjut IPC mengungkap bahwa daerah rawan pangan paling parah terletak di ibu kota Khartoum, wilayah barat Darfur, dan sebagian Kordofan.

"Semua wilayah itu merupakan pusat pertemuan militer sejak meletus pada 15 April lalu" tambahnya.

Hasil penelitian IPC menyebut, gangguan rantai pasokan, perpindahan penduduk, dan kerusakan infrastruktur akibat konflik militer, menjadi menyebab meningkatnya angka kelaparan di Sudan.

"Bentrokan senjata antara tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) mengakibatkan 3 juta warga pindah dan 900 ribu di antaranya melarikan diri ke negara tetangga," ungkap IPC.

Merujuk pada data PBB, IPC memperkirakan bahwa 19,1 juta orang akan kelaparan pada bulan Agustus. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan petani mempercepat penanaman karena lahan yang rusak akibat bom dan senjata api.

Selama musim panen antara Oktober 2023 dan Februari 2024, angka kerawanan pangan akut diperkirakan turun kembali menjadi sekitar 15 juta, meskipun itu masih akan menjadi angka tertinggi yang tercatat selama periode itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya