Berita

Presiden China Xi Jinping dan Pemimpin RRDK Kim Jong Un/Net

Dunia

Korea Utara Kritik Bantuan Senjata AS ke Taiwan: Provokasi Berbahaya!

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 10:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) atau Korea Utara mengkritik bantuan senjata Amerika Serikat (AS) ke Taiwan karena meningkatkan ketegangan di kawasan yang bisa memicu perang lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Departemen Urusan Tiongkok dari Kementerian Luar Negeri RRDK, Maeng Yong Rim, yang dimuat KCNA pada Kamis (3/8).

Dalam pernyataannya, Maeng menyoroti paket bantuan senjata senilai 345 juta dolar AS dari Washington ke Taiwan pada pekan lalu.

"Ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip Satu China, yang dilakukan AS sendiri di depan pemerintah dan rakyat China. Ini juga merupakan campur tangan dalam urusan dalam negeri China dan pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan keamanan China," ujar Maeng.

Sementara di depan umum menyebut siap mematuhi prinsip Satu China, AS nyatanya menghasut kemerdekaan Taiwan. Sehingga Maeng menilai dualitas Washington tersebut tidak tahu malu dan merupakan "provokasi politik dan militer berbahaya".

"Ini adalah niat jahat AS untuk mengubah Taiwan menjadi pangkalan maju yang tidak dapat tenggelam melawan China dan parit lini pertama untuk menjalankan strateginya untuk menghalangi China," lanjut Maeng.

Maeng mengatakan, jika AS terus melakukan tindakan provokasi berbahaya, maka Washington akan membayar mahal.

"Wilayah Asia-Pasifik termasuk Semenanjung Korea dan Selat Taiwan bukanlah teater aktivitas militer AS atau tempat uji coba perang," tegasnya.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan menegaskan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya