Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan PM Polandia Donald Tusk Tuding Pemerintah Manfaatkan Ancaman Wagner Jelang Pemilu

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 04:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Polandia dituding memanfaatkan isu ancaman militer swasta (PMC) Wagner untuk mendongkrak suara partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa menjelang pemilihan parlemen.

Tudingan tersebut dilontarkan mantan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk lewat unggahannya di media sosial.

“Tampaknya PiS mencari bantuan dari Grup Wagner karena takut pada pemilu,” kata Tusk, seperti dikutip dari RT, Kamis (3/8).


Tusk mengacu pada klaim pemerintahan petahana pimpinan Mateusz Morawiecki yang mengatakan bahwa sekitar 100 anggota Wagner yang berbasis di Belarus berbaris menuju perbatasan Polandia, ke dekat sayap timur NATO untuk mengacaukan aliansi militer.

"Kelompok Wagner sangat berbahaya dan mereka dipindahkan ke sayap timur untuk mengacaukannya," kata Morawiecki ketika itu.

Morawiecki kemudian membalas klaim Tusk, mengatakan bahwa Tusk tidak menyadari ancaman yang dihadapi Polandia.

"Pemimpin oposisi tidak melihat rekannya dari dermaga Sopot menyerang Krimea dan Donbass," katanya.

Morawiecki mengingatkan tentang pertemuan Tusk pada 2009 dengan Perdana Menteri Rusia saat itu, Vladimir Putin, di kota Sopot, Polandia. Kedua negara pada saat itu berusaha memperbaiki keretakan sejarah dengan menandai peringatan 70 tahun dimulainya Perang Dunia II bersama-sama.

Polandia diperkirakan akan mengadakan pemilihan parlemen sekitar bulan Oktober, dengan PiS berusaha untuk mengamankan masa jabatan ketiga. Beberapa media lokal menyatakan bahwa dengan ketidakpastian publik atas ancaman asing, partai yang berkuasa akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya