Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Visa Ayush Dirancang Khusus untuk Warga Asing yang Ingin Menikmati Pengobatan ala India

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 04:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah India meluncurkan kategori visa baru yang disebut Visa Ayush (AY), yang dirancang khusus untuk warga negara asing yang mencari pengobatan di bawah sistem pengobatan India.

Visa ini bertujuan untuk melayani mereka yang tertarik dengan Ayurveda, Yoga, dan bentuk perawatan terapeutik dan kesehatan tradisional lainnya.

Pembuatan kategori Visa Ayush ini telah diumumkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi sejak tahun lalu, ketika ia berusaha menjadikannya bagian dari peta jalan India untuk inisiatif Heal in India yang bertujuan untuk mempromosikan India sebagai tujuan perjalanan bernilai medis.


Kementerian Ayush dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga bekerja sama untuk mengembangkan portal Penyembuhan Satu Atap di India untuk mempromosikan India sebagai tujuan wisata medis kelas dunia.

Medical Value Travel (MVT) telah melihat pertumbuhan yang signifikan di India dalam beberapa tahun terakhir.

India jelas siap untuk bagian yang lebih besar dari MVT. Dalam Indeks Wisata Medis (MIT) MTA, India berada di peringkat ke-10 dari 46 tujuan global, ke-12 dari 20 pasar wisata kesehatan, dan ke-5 di pasar wisata kesehatan di Asia Pasifik.

Menurut data dari Indian Institute of Public Administration (IIPA), sekitar 6,97.453 wisatawan medis mengunjungi India pada tahun 2019 saja untuk perawatan medis dan pada tahun 2023, India diperkirakan akan menguasai 6% pangsa pasar MVT global.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya