Berita

Presiden Vladimir Putin mengamati model AvtoVaz baru "Lada Vesta" pada 22 Oktober 2015/Net

Dunia

Putin: Pejabat Rusia harus Gunakan Kendaraan Buatan dalam Negeri

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 03:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pejabat pemerintah harus memberi contoh kepada masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri. Hal itu bisa dimulai dengan menggunakan mobil buatan dalam negeri.

Berbicara pada pertemuan dengan para pemimpin industri manufaktur pada Kamis (3/8), Presiden Vladimir Putin meminta pejabat yang menggunakan kendaraan buatan luar negeri agar segera menggantinya dengan kendaraan buatan dalam negeri.

Putin menyadari bahwa dalam beberapa hal, mobil Rusia mungkin "lebih sederhana" daripada pesaing internasional mereka, tetapi Putin mencatat bahwa itu bukan alasan karena mengembangkan merek dalam negeri harus menjadi prioritas.

Beberapa kementerian dan lembaga pemerintah lainnya telah memintanya untuk terus membeli mobil asing untuk penggunaan administratif, tetapi ia menolak.

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini sama sekali tidak mungkin. Seluruh pejabat di dalam negeri harus menggunakan mobil produksi dalam negeri,” tegas Putin.

Rusia tidak sepenuhnya menolak impor, tetapi negara itu harus mampu memproduksi sendiri beberapa produk, menurutnya.

Rusia telah melakukan kampanye untuk menghentikan impor asing sejak 2014, ketika negara-negara Barat pertama kali memberlakukan sanksi besar-besaran setelah semenanjung Krimea memilih untuk bergabung dengan Rusia menyusul kudeta di Kyiv.

Moskow menggenjot upayanya di bidang ini setelah dipukul dengan sanksi tambahan dari Barat atas konflik Ukraina, dengan Putin mengklaim pada Mei 2022 bahwa Rusia telah mencapai kesuksesan di bidang industri utama.

Pembatasan Barat yang baru juga memicu eksodus besar-besaran pembuat mobil asing dari Rusia, dengan produsen dalam negeri juga mengalami kesulitan akibat gangguan rantai pasokan.

Mobil buatan luar negeri masih mendominasi pasar Rusia, dengan Toyota, Hyundai, dan Kia tetap menjadi yang paling populer. Impor mobil China juga telah meningkat tiga kali lipat dari Januari hingga Mei dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Outlet bisnis Rusia RBK pada Kamis melaporkan bahwa AvtoVaz – produsen mobil terbesar di negara itu – menggandakan penjualannya tahun ini dibandingkan tahun 2022.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya