Berita

Menko PMK Muhadjir Effendy/Ist

Politik

Kunjungi Keluarga Stunting di Papua Tengah, Begini Pesan Menko Muhadjir

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 01:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya percepatan penurunan stunting di tanah air harus dilakukan secara bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi keluarga yang memiliki anak stunting di Kampung Mawokauw Jaya, Distrik Wania Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Didampingi Kepala Kampung Mawokauw Jaya Edison Rafra, jajaran Dinkes dan Dinsos Kabupaten Mimika, Muhadjir menemukan satu keluarga yang memiliki 11 anak dan di antaranya ada yang stunting.

Banyaknya jumlah anak di daerah terjadi karena masih berkembang pandangan semakin banyak anak yang dimiliki, maka semakin banyak pula rezeki yang didapat.

“Masalahnya dengan banyaknya anak dikhawatirkan kebutuhan gizi masing-masing anak tidak bisa terpenuhi dengan baik dan anak terancam mengalami stunting,” kata Muhadjir dikutip Kamis (3/8).

Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab pemerintah kampung dan pemuka agama setempat untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengaturan dan perencanaan jumlah anak dan pemenuhan gizi pada anak.

“Anak terlalu banyak dan jarak kelahiran yang terlalu dekat menjadi faktor risiko stunting karena keterbatasan kemampuan pengasuhan orang tua,” tegasnya.
 
Untuk memberikan pemahaman dan penyadaran masyarakat mengenai pengaturan kelahiran, pemenuhan gizi, juga perlu peran dari para pendamping keluarga, juga tenaga kesehatan yang ada di kampung.

"Tugasnya dari pendamping keluarga kepala kampung memberikan semacam penyadaran betapa pentingnya mengatur kelahiran dan menjaga gizi anak-anaknya agar nanti betul-betul menjadi anak yang sehat, kuat, cerdas," tandasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya