Berita

Barang Bukti yang Diamankan KPK saat Tangkap Tangan Kasus Dugaan Suap di Basarnas RI/RMOL

Hukum

KPK Serahkan Satu Mobil Sedan Milik Letkol Afri Budi Cahyanto ke Puspom TNI

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 18:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu unit mobil yang digunakan tersangka Letkol Afri Budi Cahyanto (ABC) saat kegiatan tangkap tangan diserahkan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke tim penyidik Puspom Mabes TNI.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi pemeriksaan penyidik Puspom TNI di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).

"Untuk memeriksa 3 orang tersangka KPK, yaitu MG, MR dan RA sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka HA dkk yang ditangani Mabes TNI," ujar Ali, Kamis (3/8).

Tim penyidik KPK juga menyerahkan satu unit mobil yang diamankan saat kegiatan tangkap tangan kepada tim penyidik Puspom TNI untuk dijadikan sebagai barang bukti.

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, satu unit mobil yang diserahkan itu berjenis sedan merek Toyota dengan plat nomor warna hitam. Mobil tersebut milik tersangka Afri Budi dan digunakan saat menerima uang di parkiran Bank BRI di Mabes TNI Cilangkap.

Dalam kasus ini, KPK telah mengumumkan lima tersangka dari 11 orang yang ditangkap di Jakarta dan Bekasi, Selasa (25/7).

Kelima tersangka adalah Henri Alfiandi (HA, Kepala Basarnas RI periode 2021-2023), Afri Budi Cahyanto (ABC, Koorsmin Kabasarnas RI), Mulsunadi Gunawan (MG, Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati/MGCS), Marilya (MR, Dirut PT Intertekno Grafika Sejati/IGS), dan Roni Aidil (RA, Dirut PT Kindah Abadi Utama/KAU).

KPK telah menahan tiga tersangka, Marilya Roni Aidil, dan Mulsunadi. Sedangkan untuk dua tersangka lain, yakni Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto, selaku penerima suap ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Puspom Mabes TNI pada Senin (31/7).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya